Sunday, March 14, 2010

RANGKUMAN MATERI UNTUK MID SEMESTER KELAS 8

1. ciri kehidupan jemaat pertama :
a. bertekun dalam pengajaran para rasul
b. bertekun dalam persekutuan
c. berkumpul untuk berdoa bersama
d. adanya kesadaran bahwa segala kepunyaan pribadi adalah kepunyaan bersama (saling menolong; menjual harta miliknya dan membagikannya kepada yang membutuhkan)
e. hidup dengan gembira dan tulus hati
f. disukai banyak orang
2. Gereja : Persekutuan orang-orang yang percaya kepada Kristus
3. Kisah Para Rasul 2:41-47 : Kehidupan Gereja perdana
4. Wilayah Gereja lokal yang paling kecil : Lingkungan
5. Keluarga disebut sebagai “Gereja Mini”, maksudnya adalah keluarga sebagai wujud persekutuan umat beriman yang terkecil
6. 1 Kor 12:12-18: gambaran Gereja sebagai‘banyak anggota tetapi satu tubuh’.
7. unsur-unsur dalam Gereja Katolik : Imam, biarawan-biarawati, awam
8. Biarawan-biarawati adalah orang-orang yang memutuskan untuk hidup selibat dan mengucapkan tri kaul suci dan membaktikan hidupnya untuk pewartaan Kabar Gembira
9. Kaul suci adalah janji yang diucapkan oleh biarawan-biarawati untuk mengabdi kepada Allah
10. Kaul yang diucapkan oleh biarawan-biarawati : Kemiskinan, ketaatan, kemurnian
11. Kaum awam terlibat dalam kehidupan Gereja melalui peran dan tugas mereka masing-masing dalam masyarakat
12. Imam menguduskan umat melalui perayaan sakramen
13. Garis kepemimpinan dalam Gereja : Hirarki
14. Uskup : pembantu paus yang bertugas di wilayah tertentu
15. Katekis : Kaum awam yang mengambil bagian dari tugas imam dalam mengajarkan iman.
16. yang termasuk dalam golongan biarawan-biarawati adalah : Bruder, Suster
17. sakramen adalah tanda dan sarana karya penyelamatan Allah
18. sakramen inisiasi : Baptis, krisma, ekaristi
19. sakramen rekonsiliasi : Tobat, pengurapan orang sakit
20. sakramen panggilan : Imamat, perkawinan
21. aspek-aspek sakramen :
a. Antropologis : Kesediaan dan iman dari seseorang untuk menerima karya penyelamatan Allah
b. Kristologis: Kehadiran Allah yang menyelamatkan yang tampak dalam diri Yesus
c. Eklesiologis: Keterlibatan jemaat yang menyaksikan perayaan sakramen
22. Lumen Gentium art. 1 : “Namun, Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen, yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluru humat manusia”.
23. Lumen Gentium adalah dokumen kosili vatikan II yang berisi ajaran tentang Gereja.
24. Syarat utama seseorang dapat dibaptis adalah :percaya kepada Kristus
25. Masa-masa inisiasi Kristen :
a. Masa prakatekumenat : seorang calon baptis dimurnikan motivasinya
b. Masa katekumenat : masa pengajaran dan pembinaan iman
c. Masa persiapan akhir : masa khusus untuk mempersiapkan diri menerima sakramen inisiasi
d. Masa mistagogi : pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen inisiasi
26. Buah / rahmat pembaptisan :
a. Mendapat pengampunan dosa
b. Menjadi ciptaan baru
c. Dilantik menjadi anak Allah
d. Memperoleh rahmat pembenaran dan pengudusan
e. Digabungkan menjadi anggota Gereja
f. Dimeteraikan secara kekal dengan meterai rohani yang tak terhapuskan
27. Ekaristi berasal dari kata “eukharistia” yang artinya : Puji syukur.
28. Inti perayaan ekaristi adalah Puji syukur kepada Allah atas karya penyelamatanNya
29. Puncak perayaan ekaristi terdapat dalam konsekrasi, yaitu Peristiwa berubahnya roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus
30. Berkaitan dengan peristiwa perjamuan terakhir (Lukas 22:14-23), maka ekaristi merupakan pelaksanaan pesan Yesus untuk mengenangkan karya penyelamatan Yesus
31. Kehadiran Kristus dalam ekaristi kita terima dan hayati dalam pembacaan sabda dan penerimaan komuni suci
32. Dalam konteks kehidupan kita sebagai orang beriman, maka ekaristia merupakan sumber dan puncak hidup beriman
33. Sakramen Krisma menunjukkan tingkat kedewasaan yang cukup mendalam dalam hidup beriman
34. Yang berwenang untuk menerimakan sakramen krisma adalah Uskup
35. Dengan sakramen krisma, seseorang dinyatakan sebagai anggota Gereja yang beriman dewasa, Karena itu, sebagai konsekuensianya seseorang yang telah menerima sakramen krisma harus mampu dan mau Menyebarluaskan dan mejadi saksi iman yang sejati
36. Sakramen krisma Memperdalam dan memperkuat rahmat pembaptisan
37. buah / rahmat dari sakramen krisma, :
a. Menambahkan di dalam kita karunia Roh Kudus
b. Menyatukan kita lebih teguh dengan Kristus
c. Menganugerahkan kepada kita kekuatan roh kudus untuk menjadi saksi iman
38. ciri-ciri kedewasaan iman :
a. memiliki pengetahuan dan penghayatan iman yang luas dan mendalam
b. mau terlibat aktif dalam seluruh dinamika kehidupan jemaat
c. berani memberikan kesaksian dan pembelaan iman
39. Dalam ritus latin, penerimaan sakramen krisma dilakukan dengan pengurapan krisma di dahi dan penumpangan tangan disetai dengan perkataan “Semoga dimeteri oleh karunia Allah, Roh Kudus”
40. Tugas imam : melayani, menggembalakan, memimpin dan

Rangkuman Materi Untuk Mid Semester Kelas 7

Rangkuman materi untuk mid semester genap kelas 7

1. Mengasihi Allah dan sesama adalah Hukum yang paling utama yang diajarkan Yesus (matius 22:37-40)
2.Gaudium et spes art 29: “Pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat saling tergantung….setiap pribadi manusia, berdasarkan kodratnya sungguh-sungguh memerlukan hidup kemasyarakatan.”
3.Matius 7:12 : “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka”.
4.Matius 5:44 : “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”
5.Yohanes 15:11 : “…hendaklah kamusaling mengasihi, …sama seperti aku telah mengasihi kamu…”
6.Tindakan Yesus membangkitkan anak muda di Nain (Lukas 7:11-17) didasari oleh sikap Belas kasih
7. Dari tindakan Yesus dalam Lukas 7:11-17, kita dapat memahami bahwa tindakan belas kasih merupakan Pembebasan orang lain dari penderitaan
8. Tindakan Yesus yang membebaskan manusia dari penderitaan menunjukkan
9. Allah yang berbelas kasih berkenan membebaskan manusia dari penderitaan
10. Matius 18:21-22 : “ bukan, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kalitujuh kali’’Yesus mengajarkan bahwa pengampunan itu harus dilakukan tanpa batas
11. Keluarga adalah Lingkungan pertama dan utama yang menjadi tempat seseorang tumbuh dan berkembang
12. Dalam keluarga, kita belajar untuk saling Mengenal, mengasihi, melayani
13. Suasana keluarga yang bahagia merupakan tanggungjawab Seluruh anggota keluarga
14. Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga menimbulkan Kurangnya komunikasi antar anggota keluarga
15. Sebagai anak, peran yang paling penting untuk dilakukan dalam keluarga adalah Mencintai semua anggota keluarga
16. Keluaran 20:12 : “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan kepadamu”
17. Paulus dalam Efesus 6:1-3, mengajarkan bahwa menghormati orang tua adalah suatu sikap yang penting, yang dapat memberikan Umur panjang dan kebahagiaan
18. Menghormati ayah dan ibu merupakan perintah Allah yang Keempat
19. Konsekuensi dari realitas manusia sebagai makhluk sosial adalah Manusia selalu membutuhkan orang lain
20. Sebagai manusia, kita memiliki sifat ketergantungan dan saling membutuhkan, maka kita dituntut untuk Mau bekerjasama dan saling pengertian satu sama lain.
21. Sikap Yesus terhadap perempuan yang tertangkap berzina (Yohanes 8:2-11) menunjukkan bahwa Yesus senantiasa mau mengampuni kesalahan orang yang berdosa\
22. Ketika Yesus mengampuni perempuan yang berzina, mengampuni berarti memberi kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik
23. Ketidakmampuan memaafkan dapat menimbulkan permusuhan, kebencian, dendam
24. Kesediaan untuk mengampuni memberikan manfaat : melegakan hati orang yang bersalah, mengembalikan kerukunan dan keharmonisan, menyatukan pihak-pihak yang bertikai.
25. Dalam Yohanes 8:2-11 Yesus juga mengajarkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu sikap kita hendaknya jangan menghakimi sesama tanpa mawas diri
26. Matius 6:14-15 mengajarkan bahwa pengampuan akan diberikan oleh Allah kepada kita jika kita mengampuni kesalahan orang lain
27. Matius 9 : 6 menegaskan bahwa Yesus adalah Anak manusia yang berkuasa mengampuni dosa
28. Dalam Yohanes 10:11-15 Yesus menyebut diriNya sebagai Gembala yang baik
29. Sikap dan tindakan Yesus yang ditunjukkan dalam Yohanes 10;11-15 adalah rela berkorban demi keselamatan manusia
30. Simpati : sikap peduli dan ikut merasakan penderitaan orang lain.
31. Yesus berani melanggar aturan hari sabat dan menyembuhkan orang yang sakit (Mat 12:9-15). Hal tersebut menunjukkan bahwa Yesus sangat mempedulikan keselamatan manusia
32. ”…. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 25:40). Dalam ayat tersebut Yesus mengajarkan kepedulian terhadap sesama yang hina merupakan kepedulian terhadap Allah.
33. Keegoisan merupakan penyebab utama ketidakpedulian terhadap penderitaan orang lain
34. Menurut matius 25:31-46, salah satu hal yang menjadi pertimbangan Allah dalam mengadili manusia adalah sikap dan kepedulian kita terhadap sesama.
35. Dalam Matius 5 : 45 disebutkan bahwa Allah menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa Allah mengasihi semua orang
36. Kalau Allah mengasihi semua orang, maka konsekuensinya bagi kita adalah mengasihi setiap orang siapapun mereka
37. Matius 5:44 : kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu
38. Lukas 7:11-17 : Yesus membangkitkan anak muda di Nain
39. Motivasi Yesus dalam melakukan tindakan kasih adalah pembebasan bagi orang yang dikasihiNya
40. Yohanes 10:11-15: berkorban berartimemberikan nyawanya untuk keselamatan orang lain
41. Alasan mendasar mengapa kita harus mau memaafkan kesalahan orang lain adalah Allah mau mengampuni siapapun manusia yang bersalah dan bertobat
42. Matius 12:9-15 : Yesus mengabaikan peraturan hari sabat demi menyelamatkan hidup orang lain
43. Gaudium et Spes Art. 29 menegaskan bahwa orang lain harus diperlakukan sebagai pribadi yang berharga Matius 7:12 : apa yang kamu inginkan agar orang lain perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka
44. usaha untuk membantu mewujudkan keharmonisan dan kebahagaiaan dalam keluarga :
a. bersikap rukun dengan saudara
b. membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan rumah tangga
c. mematuhi nasehat orang tua
d. bersikap terbuka terhadap orang tua dan saudara
45. hal yang dapat menyebabkan rusaknya kehidupan bersama dalam masyarakat
a. egoisme
b. ketidakjujuran
c. ketidak pedulian
d. sikap acuh tak acuh
e. kesombongan
f. ketidakadilan
46. azas (prinsip dasar) yang harus kita wujudkan dalam mengembangkan hidup bersama :
a. kejujuran
b. keadilan
c. kasih
47. Bila Allah mengasihi semua orang, maka kitapun seharusnya mengasihi semua manusia siapapun mereka tanpa memperhatikdan perbedaan yang ada diantara kita

kegiatan anak-anak

kegiatan anak-anak

About Me